Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Algoritma. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Algoritma. Tampilkan semua postingan

Algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari

udah pernah dibahas diartikel sebelumnya mengenai jenis penyajian algoritma untuk memecahkan suatu masalah, selain dapat disajikan menggunakan bahasa natural, dan pseudocode, algoritma juga bisa disajikan dalam bentuk algoritma flowchart.

Algoritma Flowchart adalah  suatu bagan atau diagram dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

Untuk menyajikan algoritma flowchart, maka kita harus mengetahui simbol-simbol flowchart yang bisa digunakan, sekaligus harus tau nama dan juga fungsinya.

Berikut adalah simbol-simbol flowchart yang sering digunakan untuk menyajikan algoritma flowchart:



Contoh Algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang dipecahkan menggunakan algoritma flowchart

1. Mengirim Surat ke kantor Pos


2. Makan
Contoh kasus algoritma ke 2 dalam kehidupan sehari-hari adalah aktivitas makan, berikut adalah penyajian algoritma flowchart untuk kasus makan:

3. Tidur
Aktivitas berikutnya yang bisa dipecahkan dalam algoritma adalah proses tidur, algoritma flowchartnya adalah sebagai berikut:
4. Memasak Mie instant
Berikut adalah penyajian algoritma flowchart untuk permasalahan dalam kehidupan sehari-hari memasak mie:
5. Menanak Nasi
Algoritma flowchart menanak nasi adalah sebagai berikut:

Kesimpulan
Ada banyak sekali contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dipecahkan menggunakan algoritma flowchart.

Untuk membuat algoritma flowchart pada dasarnya harus dimulai dengan simbol terminator dengan tulisan Mulai / start atau selesai / end / finish.

Simbul lainnya yang digunakan harus sesuai dengan kasus yang ingin dipecahkan, sehingga alur proses yang terjadi  mudah untuk dipahami.

Demikian mengenai 5 Contoh Algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari, semoga bermanfaat.

sumber : http://referensisiswa.blogspot.com/2018/08/5-contoh-algoritma-flowchart-sehari-hari.html
 

Contoh Penulisan Algoritma menggunakan bahasa natural dalam kehidupan sehari-hari

Algoritma merupakan urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan atau memecahkan masalah, algoritma umumnya perlu dipelajari sebelum terjun menggunakan bahasa pemrograman komputer, dengan mempelajari algoritma maka kita akan dilatih untuk memahami logika bahasa pemrograman dengan baik, sehingga ketika kita terjun ke dunia bahasa pemrograman tidak akan terlalu bingung.

Pada prakteknya penerapan algoritma ada 3 bentuk yang bisa kita gunakan yaitu, algoritma bahasa natural, algoritma dengan flowchart dan algoritma pseudocode.

Untuk memahami ketiga bentuk penyajian algoritma tersebut, anda bisa membaca artikel sebelumnya mengenai perbedaan algoritma bahasa natural, flowchart dan pseudocode. dengan membaca artikel tersebut diharapkan anda sudah bisa membedakan ketika bentuk penyajian algoritma tersebut.

penulisan algoritma bahasa natural

 

Konsep Dasar Memahami Algoritma untuk pemula

Halo sobat, di artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang  Konsep Dasar Memahami Algoritma untuk pemula, artikel ini sengaja saya sajikan karena saya sadar untuk pemula yang baru mengenal algoritma akan sangat sulit bagaimana cara memahami algoritma untuk pemula. dengan memahami konnsepnya saya yakin anda akan lebih mudah belajar algoritma.

Memang benar kebanyakan pemula yang baru belajar algoritma akan menganggap algoritma itu sangat sulit, bahkan dianggap lebih sulit dari matematika dan fisika, karena untuk mempelajari algoritma memerlukan logika, tapi anda mungkin akan merasa mudah untuk menguasainya ketika anda mampu menguasai matematika atau pelajaran eksak lainnya, namun anda benar-benar harus mengetahui konsep dasarnya.

Apa sih algoritma itu?, algoritma jika harus didefiniskan sebenarnya adalah langkah-langkah penyelesaian masalah untuk kasus yang dapat diproses secara terkomputerisasi, sedangkan menurut wikipedia algoritma adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk penghitungan. Algoritma digunakan untuk penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis.

Kenapa harus belajar algoritma?, Jika anda ingin menguasai bahasa pemrograman, apapun bahasa pemrogramannya, baik itu pascal, java, visual basic maka salah satu yang harus dipelajari sebelum terjun ke dunia bahasa pemrograman adalah algoritma, dengan mempelajari algoritma maka anda akan dilatih cara berfikir sorang programmer ketika memecahkan masalah terkomputerisasi.
 

Algoritma flowchart menghitung luas (lingkaran, segitiga, persegi panjang dan menampilkan hasilnya)

Di dalam memecahkan masalah menggunakan algoritma, kita bisa menuliskannya dalam 3 bentuk yaitu, menggunakan algoritma bahasa natural, menggunakan algoritma flowchart dan menggunakan algoritma pseudocode.

Algoritma bahasa natural adalah urutan langkah-langkah penulisan pemecahan masalah algoritma menggunakan bahasa yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, algoritma bahasa natural dibuat agar kita lebih memahami alur proses logika pemecahan masah.

Sedangkan algoritma flowchart adalah algoritma yang disajikan menggunakan simbol-simbol flowchart, algoritma ini merupakan gambaran logika pemecahan masalah sehingga kita lebih mudah untuk memahami logika proses yang dilakukan.

Sementara algoritma pseudocode merupakan algoritma bahasa tiruan yang menggunakan bahasa pemrograman yang ingin digunakan, algoritma ini tidak memiliki penulisan standar, namun pada umumnya penulisan instruksi akan menyesuaikan dengan bahasa pemrograman yang ingin digunakan.

Di artikel sebelumnya saya sudah menyajikan algoritma pseudocode untuk menghitung luas lingkaran, segitiga dan juga persegi panjang, masih mengenai algoritma, di artikel kali ini saya akan menyajikan algoritma flowchart untuk perhitungan yaitu menghitung luas lingkaram, luas segitiga dan luas persegi panjang beserta menampilkan hasilnya.

Untuk membuat algoritma flowchart anda dituntut untuk mempelajari dan memahami simbol-simbol flowchart untuk memecahkan masalah algoritma, setelah anda paham maka anda akan lebih mudah memahami algoritma flowchart dan anda akan mampu untuk membuat sendiri algoritma flowchart untuk kasus yang ingin anda pecahkan.
 

Perbedaan Bahasa Natural, Flowchart dan Pseudocode dalam algoritma

Untuk anda yang sudah mengenal bahasa pemrograman tentu tidak asing dengan yang namanya algoritma, namun tidak dengan anda yang baru pertama kali mengenal algoritma, atau mungkin yang baru mendengar istilah algoritma, anda akan bingung apa itu algoritma dan untuk apa belajar algoritma.


Pengertian dari Algoritma sendiri secara umum adalah urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah.

Jika dikaitkan dengan pemecahan masalah matematika atau komputer algoritma sendiri dapat didefinisikan sebagai urutan langkah-langkah untuk menghitung atau menyelesaikan masalah menggunakan pendekatan bahasa pemrograman komputer.

Algoritma sangat dianjurkan untuk dipelajari terlebih dahulu sebelum terjun langsung kedalam bahasa pemrograman,  jadi untuk anda yang ingin menjadi programmer maka perlu mengenal dan memahami algoritma sehingga ketika terjun ke bahasa pemrograman anda akan mudah untuk memahami loginya, terlepas apapun bahasa pemrograman yang digunakan.
 

Algoritma percabangan dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Di artikel sebelumnya saya pernah menjelaskan mengenai jenis-jenis penyajian pemecahan masalah dalam algoritma, di artikel tersebut dijelaskan bahwa penyajian atau penulisan pemecahan masalah dalam algoritma dibagi menjadi 3 kategori yaitu, bahasa natural, flowchart psedeocode.

Masih membahas seputar algoritma, di artikel kali ini yang akan saya bahas adalah algoritma percabangan, algortima percabangan merupakan bagian penting yang harus dipahami dengan baik, karena ketika anda terjun kedunia bahasa pemrograman tingkat tinggi anda tidak akan lepas dari instruksi percabangan.

Algoritma percabangan adalah salah satu jenis perintah dalam algoritma yang digunakan sebagai cara untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut disesuaikan dengan beberapa kondisi tertentu.

Dalam sebuah program atau sistem, ada saatnya sebuah instruksi atau perintah hanya bisa dilakukan jika memenuhi suatu kondisi atau persyaratan tertentu. Itu mengapa, algoritma percabangan ini bisa disebut juga dengan algoritma seleksi kondisi.

Agar anda lebih memahami mengenai algoritma percabangan ini, maka di artikel kali ini saya akan coba uraikan beberapa contoh algoritma percabangan dalam kehidupan sehari-hari yang sering sekali anda temui.
 

Algoritma dalam kehidupan sehari-hari dalam bahasa natural dan flowchart

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma karena langkah-langkah dalam Algoritma harus bersifat logis (nyata) dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.

Proses semacam algoritma sebenarnya banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. seperti salah satu Contohnya ketika Anda membaca resep masakan, selain bahan-bahan yang digunakan, Anda juga akan melihat prosedur atau urutan langkah-langkah untuk membuat masakan tersebut.

Prosedur dalam resep seperti itu sebenarnya menyatakan semacam algoritma. Prosedur itu merupakan suatu urutan yang memandu orang untuk melakukan suatu proses.

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak sekali proses-proses yang mewakili proses algoritma, baik algoritma bahasa natural, algoritma flowchart atau algoritma pseudocode.

Di artikel kali ini saya akan coba uraikan algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang akan disajikan dalam bahasa natural dan flowchart.

Tapi sebelum pada contoh kasus saya akan coba jelaskan kembali apa itu algoritma bahasa natural dan algoritma flowchart. Mengenai penulisan algoritma ini sebenarnya sudah dibahas di artikel sebelumnya tentang 3 cara penyajian algoritma.

Pengertian algoritma bahasa natural  ?

Algoritma bahasa natural merupakan cara penyajian suatu algoritma yang paling sederhana dan paling mudah untuk dimengerti. Algoritma ditulis dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari (bahasa indonesia), atau bahasa apapun yang dipahami.

Ketika menyajikan algoritma dalam bahasa natural, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,  urutan langkah-langkah harus dimulai dengan kata mulai / Start dan diakhiri dengan kata selesai / stop, atau anda juga bisa menggunakan istilah dengan bahasa lainnya yang serupa, Start dituliskan sebagai ‘inisialisasi’ atau ‘Mulai’, sedangkan End sendiri dituliskan sebagai ‘selesai’ dan dituliskan pada akhir algoritma.
 

Pengenalan Algoritma : Konsep, Struktur, variable, tipe data, operator, pseudocode dan flowchart

Mungkin di antara anda ada yang bertanya kenapa harus belajar algoritma?, apa tujuannya?, jika anda ingin menguasai bahasa pemrograman dan ingin memahami bagaimana logika bahasa pemrograman maka yang harus dipelajari adalah algoritma, bahasa pemrograman adalah kode-kode khusus dengan aturan tertentu untuk meng instruksikan komputer, ada banyak jenis bahasa pemrograman namun logika setiap bahasa pemrograman tidak jauh berbeda, untuk memahami logika bahasa pemrograman maka yang harus dipelajari adalah algoritma, jika anda menguasai algoritma maka script bahasa pemrograman apapun biasa anda kuasai dengan mudah.

Untuk memahami algoritma dasar, anda perlu memahami konsep dasarnya, seperti yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya tentang memahami konsep dasar algoritma untuk pemula, konsepnya sebenarnya sederhana, bahkan kita bisa mulai mengenal algoritma menggunakan konsep yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari, seperti misalnya ketika anda ingin menukarkan isi 2 buah gelas, yang 1 berisi susu dan gelas lainnya berisi kopi, coba anda fikirkan bagaimana cara menukarkan isi kedua gelas tersebut.

Pengenalan Konsep algoritma dalam kehidupan sehari-hari

Ya...saya yakin cara anda bisa jadi sama dengan apa yang saya fikirkan, yaitu dengan menyediakan 1 gelas kosong kemudian pindahkan isi salah satu gelas misalnya kopi ke gelas yang kosong tersebut, dan gelas berisi susu tuangkan ke gelas kosong yang sebelumnya berisi kopi, kemudian gelas yang kosong yang sudah diisi kopi tuangkan ke gelas kosong yang sebelumnya berisi susu, maka selesai. gimana mudah bukan. Ketika anda memikirkan sebuah solusi atau langkah penyelesaian untuk kasus di atas, secara tidak langsung anda sudah bersentuhan dengan cara berfikir algoritma.

Ilustrasi langkah-langkah penyelesaian masalah untuk kasus tersebut akan terlihat seperti gambar di bawah ini:


C adalah gelas kosong,
langkah 1:  isi dari gelas A tuangkan ke C
langkah 2:  isi dari gelas B tuangkan ke gelas A yang kosong isinya sudah dituangkan ke gelas C
langkah 3: isi dari gelas C tuangkan ke gelas B yang sudah kosong

Dalam 3 langkah kasus di atas dapat terselesaikan

Langkah-langkah Penyelesaian kasus di atas tanpa anda sadari sama dengan langkah-langkah penyelesaian menggunakan algoritma.
 
 
Support : Creating Website | Aminarto Template |
Copyright © 2011. pakagus berbagi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Aminarto Online
Proudly powered by Blogger